Apakah Pelajaran PPKN itu PENTING?
Hai guys... pasti di setiap sekolah kita ada pelajaran PPKN, dari SD sampai SMA, kuliah pun ada juga. Mengapa kita perlu mempelajari PPKN? Mungkin dari kita ada yang bertanya seperti "Kenapa sih harus ada pelajaran PPKN?" "Apa pentingnya sih PPKN?" dan lain-lain. Nah, diblog ini saya akan menjelaskan tentang "Awal Munculnya PPKN" dan "Mengapa kita Perlu Mempelajari PPKN?"
Istilah Civics (PKN Dalam Bahasa Inggris) muncul untuk menggambarkan pelajaran sekolah yang menggambarkan tata negara. Pada saat itu, isi pelajaran PPKN hanya cara-cara mendapatkan dan kehilangan kewarganegaraan. Namun setelah adanya Dekrit presiden pada 5 Juli 1959, dilihat perlu adanya pembaharuan dan memperbaiki sistem pelajaran dan pendidikan nasional. Salah satu hal untuk menyempurnakan pendidikan itu adalah dengan menimbulkan pengertian dan jiwa patriotisme dalam diri anak anak sedari kecil.
pada tahun 1968, istilah Civic disekolah diberi nama "Pendidikan Kewarganaan Negara/PKN). Maksud dari adanya pelajaran pkn ini disekolah adalah untuk menumbuhkan dan mengembangkan perilaku warga negara yang mendukung dari kebijakan orde baru, pertahanan keamanan sosial. Sejak adanya orde baru, pemerintah memang bertekad untuk melakanakan uud 1945.
Berdasarkan kurikulum 2002, mata pelajaran PKN, berfungsi sebagai wahana untuk membangun warganegara yang cerdas dan terampil. Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional, Mata pelajaran PKN sebagai muatan wwajib kurikulum pada dasar.
PPKN/PKN juga mengajarkan tentang politik dan bagaimana cara untuk menjadi warga negara yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan politik.
Pada masa kini, pelajaran ppkn/pkn tidak bisa lepas dari kehidupan pelajar dan mahasiswa. Pelajaran PPKN/PKN ini sudah ditetapkan sebagai mata pelajaran yang harus tuntas Kriteria Kentutasan Minimal aat kenaikan kelas. Penghidupan nilai nilai PKN sudah disosialisasikan dan telah menjadi gaya hidup siswa.
Begitu banyak hal-hal yang baik yang perlu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari setelah mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan, mulai dari menanamkan nilai-nilai moral sehingga kita menjadi warga negara yang berakhlak baik, bagaimana menjadi warga negara yang berpartisipasi dalam urusan politik hingga bagaimana kita menjadi warga negara yang taat hukum dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Jadi, 5 alasan mengapa PPKN harus dipelajari
1. Pendidikan Kewarganegaraan mengajarkan siswa untuk mampu memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban secara sopan santun, jujur, dan demokratis serta ihklas sebagai warga negara terdidik dalam kehidupan selaku warganegara RI yang bertanggung jawab bersama.
2. Dalam pelajaran PPKN ini di bahas lagi tentang bagaimana kita warga negara untuk ikut dalam berpolitik.
3. memberikan pengajaran kepada siswa untuk saling memahami sesama warga negara.
4. Memberikan pengetahuan kepada para siswa dan pelajar mengenai sistem pemerintahan dan tentang peraturan negara yang berlaku baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis.
5. Untuk mempersiapkan pada saat mengikuti lomba debat dan lain-lain.
1. Pendidikan Kewarganegaraan mengajarkan siswa untuk mampu memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban secara sopan santun, jujur, dan demokratis serta ihklas sebagai warga negara terdidik dalam kehidupan selaku warganegara RI yang bertanggung jawab bersama.
2. Dalam pelajaran PPKN ini di bahas lagi tentang bagaimana kita warga negara untuk ikut dalam berpolitik.
3. memberikan pengajaran kepada siswa untuk saling memahami sesama warga negara.
4. Memberikan pengetahuan kepada para siswa dan pelajar mengenai sistem pemerintahan dan tentang peraturan negara yang berlaku baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis.
5. Untuk mempersiapkan pada saat mengikuti lomba debat dan lain-lain.
Nah..... Jadi menurut kalian penting gk sih belajar ppkn atau pendapat kalian tentang pelajaran PPKN, isi di kolom Komentar ya... Sekian dari Blog ini maaf jika ada kessalahan dalam kalimat tersebut, sekian dan terima kasih.
Nge blur tulisanya
ReplyDeleteGuttt job
ReplyDeletePenting nih !
ReplyDeleteBaguss nihhh
ReplyDeleteinformatif
ReplyDeleteWaaahh kereenn
ReplyDeleteAnda mengatakan bahwa dari mempelajari PPKn, kita bisa menyiapkan diri untuk mengikuti lomba debat dan lain-lain. Saya tidak setuju kalau anda mengatakan demikian. Karena pelajaran debat dapat kita pelajari dari bahasa Indonesia. Tidak pernah ada materi PPKn mempelajari cara berdebat. Debat itu sendiri mempelajari tentang bagaimana kita bisa mempengaruhi lawan dengan kata-kata yang kita keluarkan. Dari situ dapat kita simpulkan bahwa PPKn tidak bisa mempersiapkan seseorang untuk ikut lomba, karena PPKn tidak mempelajari ttg bahasa. Lalu maksud anda dengan yang lain-lain itu apa ya?
ReplyDeleteSaya tidak setuju dengan pendapat anda. Karena debat juga membutuhkan ppkn. Jika ada debat tentang negara atau hukum apa kita belajar di bahasa indonesia? Ya tentu tidak karena bahasa indonesia tidak mempunyai suatu pembahasan tentang hukum. Kamu bilang bahwa debat hanya ada di pelajaran Bahasa Indonesia, itu betul. Tapi jika di debat tersebut berisi tentang hukum/negara apa kita harus belajar di bahasa indonesia?
DeleteDan yang dimaksud dengan "dan lain-lain" itu seperti sidang dan pemilu.
This comment has been removed by the author.
Delete